Rd. Tmg. Anggadiredja II, Bupati Bandung ke II (1704-1747)
Adapun silsilah keturunan Wiratana Kusumah Para Bupati Bandung, dapat dituliskan sebagai berikut :
Dalem Pasehan lahir di "Mandala Puntang", adalah mertua Prabu Sribaduga Jaya Dewata (Prabu Siliwangi), Raja Pakuan Pajajaran Bogor ke-2 (1478 – 1521). Prabu Panggung Pakuan Dalem Pasehan, dalam Babon Jati Sampurna Cipancar bernama Pangeran Surya Jaya Kusuma alias Raden Abun keturunan Cipancar Hilir Sumedanglarang dan Cipancar Girang Limbangan, yang dimulai ketika kerajaan Galuh burak dimasa Prabu Purbasora (lihat Denah silsilah diatas).
Generasi ke 1
1. Prabu Panggung Pakuan Dalem Pasehan alias Prabu Permana Di Putang alias Prabu Surya Jaya Kusuma Raja Timbanganten (Torogong Garut sekarang), antara abad ke 15 sampai dengan 16 Masehi, yang meninggal di Mandala Di Putang adalah sejaman dengan Prabu Tirta Kusuma (Sunan Tuakan) Kerajaan Sumedanglarang, masa pemerintahan (1237 – 1462 M), yang sama salah satu putranya dipersunting Prabu Jayadewata alias Prabu Siliwangi yaitu Ratu Raja Mantri.
Prabu Panggung Pakuan Dalem Pasehan alias Prabu Permana Di Putang alias Prabu Surya Jaya Kusuma alias Raden Abun, dari Kerajaan Timbanganten Garut dari isterinya Puspita Kencana, putranya Kusuma Jaya Diningrat dari Kerajaan Sumedanglarang, mempunyai anak :
1.1 Ratu Inten Dewata alias Halimah, makamnya di Pasir Astana Cipancar Limbangan Garut.
Generasi ke 2
1.1 Nyi Raden Halimah alias Ratu Inten Dewata alias Nyi Anten alias Ratu Anten, dipersunting oleh Pamanah Rasa alias Prabu Sribaduga Jaya Dewata alias Prabu Siliwangi, mempunyai anak :
1.1.1 Santen Rama Dewa (Sunan Dayeuh Manggung), adalah orang yang pertama memeluk agama Islam, dimakamkan di Pasir Astana Cipancar Limbangan Garut.
1.1.2 Sunan Gordan makamnya di Pasir Astana Cipancar Limbangan Garut.
1.1.3 Siti Maemunah
Generasi ke 3
1.1.1 Santen Rama Dewa (Sunan Dayeuh Manggung), menikah dengan Nyi Rd. Kurniasih, mempunyai anak :
1.1.1.1 Sunan Darma Kingkin (Sunan Rama Kingkin), makamnya di Suniasugih muara sungai Cikamiri - Cihanyir Timbanganten, keterangan lain menyebutkan Sunan Darma Kingkin wafat di Cirebon dibunuh oleh utusan Mataram, jenasahnya dikebumikan dekat RSUD Garut, berputra :
1.1.1.1.2 Deden Sunata (Samadora), makamnya di Kampung Nagrag, Cipeujeuh Limbangan
1.1.2 Sunan Gordan menikahi Nyi Rd. Kartika, mempunyai anak :
1.1.2.1 Sunan Rangga Lawe, dimakamkan di muara Cikamiri RSU Garut.
1.1.2.2 Sunan Patinggi
1.1.2.3 Sunan Rumenggong alias Rakean Layaran Wangi, Pendiri Kerajaan Kartarahayu Galih Pakuan Limbangan.
1.1.4 Sunan Kaca (adik Ranggalawe), ditawan oleh Mataram dan dibuang ke Betawi.
Generasi ke 4
1.1.2.1 Sunan Ranggalawe, mempunyai anak :
1.1.2.1.1 Sunan Tumenggung Mataoen alias Sunan Pateon (menantu Sunan Kaca).
1.1.2.1.2 Sunan Pari (ipar Sunan Mataoen alias Sunan Pateon), dimakamkan di Samarang Garut.
1.1.2.1.3 Sunan Pangadegan, dimakamkan di Pulau Cangkuang, Leles Garut.
Generasi ke 5
1.1.2.1.3 Sunan Pangadegan (Ratu Timbanganten), mempunyai anak :
1.1.2.1.3.1 Dalem Demang Aria Kusumah Wiradipoera (Sunan Sampireun), makamnya di Dayeuh Handap Samarang Garut.
1.1.2.1.3.2 Dalem Demang Jaya Kusumah Wirapati (Sunan Demang), meninggal di Mataram dan dimakamkan di belakang RSUD Garut.
Generasi ke 6
1.1.2.1.3.1 Dalem Demang Aria Kusumah Wiradipoera (Sunan Sampireun / Sanugireun), mempunyai anak :
1.1.2.1.3.1.1 Dalem Wirakrama - Timbanganten, dimakamkan di Sarsitu
1.1.2.1.3.1.2 Dalem Wirakoesoemah, dimakamkan di Timbanganten
Generasi ke 7
1.1.2.1.3.1.1 Dalem Wirakrama - Timbanganten, mempunyai anak :
1. Tmg. Ardikusumah (Rd. Ardi Wiranata), Bupati Bandung ke II (1681-1704)
2. Demang Rd. Tjandra Dita (Sunan Tendjolaya), yang di kemudian hari menjadi Penghulu Bandung. meninggal di Cikembulan dan dimakamkan di Tanjung Kamuning Timbanganten (Torogong).
Generasi ke 8
1. Tmg. Ardikusumah (Rd. Ardi Wiranata), Bupati Bandung ke II, 1681-1704,
mempunyai anak :
1.1 Dalem Demang Anggaredja (Dalem Gordah) / Tmg. Anggadireja I
1.2 Rd. Bradjajoeda
1.3 Rd. Brajadiraksa
1.4 Rd. Pradjadiraksa
1.5 Rd. Pradjadinata
1.6 Rd. Branadinata
1.7 Rd. Pranadinata
1.8 Nyai Rd. Soemakaraton
Generasi ke 9
2.1 Dalem Demang Anggaredja (Dalem Gordah) / Tmg. Anggadireja I, Bupati Bandung ke III (1704-1747), beristerikan Nyi Rd. Karawitan, putrinya Rd. Tmg Wiraangun-angun (Ki Astamanggala) Bupati Bandung I , 1641-1670, mempunyai anak :
1.1.1 Rd. Tmg. Anggadiredja II
1.1.2 Rd. Demang Naranata
1.1.3 Rd. Rangga Bradjakoesoemah
1.1.4 Rd. Rangga Djajanagara
1.1.5 Rd. Bradjamanggala
1.1.6 Rd. Poespajoeda
1.1.7 Rd. Raksadikoesoemah
1.1.8 Rd. Nataparadja
1.1.9 Rd. Lindranata
1.1.10 Rd. Soeradiredja
1.1.11 Rd. Soeradipoera
1.1.12 Nyi Rd. Banten
1.1.13 Nyi Rd. Bandjar
1.1.14 Nyi Rd. Pantjanagara
1.1.15 Nyi Rd. Mantri
1.1.16 Nyi Rd. Paradjanagara
1.1.17 Nyi Rd. Hoenon
Catatan penomoran silsilah dimulai dari Dalem Bandung dimulai dari Tmg. Ardikusumah, Bupati Bandung ke II : 1681-1704
Generasi ke 10
1.1.1
Rd. Tmg. Anggadiredja II, Bupati Bandung ke IV (1704 - 1747 M), menikah
dengan Nyi Raden Nimbang Karaton, putra Rd. Hadji Amin Tjitepu dari Nyi
Rd. Paradjanagara,
mempunyai anak :
1.1.1.1 Rd. Adipati Wiranatakoesoemah I, Dayeuhkolot.
1.1.1.2 Nyi Raden Nimbangmantri
1.1.1.3 Rd. Satjadiredja
1.1.1.4 Nyi. Rd. Linggar
1.1.1.5 Nyi. Rd. Ayoe
1.1.1.6 Nyi. Rd. Tani
1.1.1.7 Nyi. Rd. Burej
1.1.1.8 Nyi. Rd. Oepi, bersuamikan Ke Sultan Kanoman Cirebon
1.1.1.9 Nyi. Rd. Bandjarnagara
1.1.1.10 Nyi Rd. Radjakaraton
1.1.1.11 Nyi Rd. Radjamariam
1.1.1.12 Nyi Rd. Bandanagara
Situs Makam Luluhur Bandung Di Dayeuh Kolot
Komplek Makam di Taman Makam Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung terdiri dari dua halaman dan dibatasi oleh pagar dinding. Halaman pertama berisi makam yang mengitari halaman kedua. Halaman kedua berada di tengah-tengah kompleks makam dan permukaannya lebih tinggi dari halaman pertama. Halaman kedua dibatasi oleh dinding tembok.
Pada halaman kedua, terdapat makam-makam antara lain :
Makam pemindahan Ratu Wiranatakusumah alias Sunan Pangadegan Raja Timbanganten ke-7 yang makamnya berada di Candi Cangkuang.
Makam pemindahan Raden Tumenggung Wira Angun-angun alias Ki Astamanggala Bupati Bandung ke 1, antara 1641-1709 Masehi.
"Makam Pemindahan Tumengung Wiraangun-angun yang dikuburkan hanya sebagian tanah yang diambil dari makam aslinya di Desa Pasirmalang Bale Endah," kata Bapak Jujun Junaedi juru kunci kompleks makam para Dalem Bandung.
Bapak Jujun Junaedi mengaku tidak tahu di mana jasad asli dari Tumengung Wiraangun-angun Bupati Bandung pertama itu berada. Namun menurut cerita leluhurnya, jasad Tumengung Wiraangun-angun bupati pertama Bandung yang memerintah antara 1640-1681 itu katanya berada di Desa Pasirmalang, Baleendah Kabupaten Bandung.
"Yang benar-benar dimakamkan di sini adalah Bupati Bandung ke 4 dan Bupati Bandung ke 5 yang keduanya bergelar Anggadireja," ujar Pak Jujun Junaedi.
Kuncen Makam Raden Jujun Junaedi menuturkan, meski tidak terdapat jasad asli sang bupati. Namun, hal itu tidak mempengaruhi minat para peziarah dan wisatawan untuk datang ke pemakaman itu.
Makam Raden Tumenggung Anggadiredja 2 Bupati Bandung ke 4, antara 1704-1747 Masehi, dan menikahi Nyi Raden Nimbang Karaton, putra Raden Hadji Amin Citepu dari Nyi Raden Paradjanagara, mempunyai anak :
Raden Adipati Wiranatakoesoemah 1, Raden Sacadireja, Nyi Raden Lingga, Nyi Raden Ayu, Nyi Raden Tani, Nyi Raden Burej, Nyi Raden Upi yang bersuamikan ke Sultan Kanoman Cirebon, Nyi Raden Bandjarnagara, Nyi Raden Rajakaraton. Nyi Raden Rajamariam, dan Nyi Raden Bandanagara.
Makam Raden Adipati Wiranatakusumah 1 alias Tumenggung Anggadireja 3 Bupati Bandung ke 5 antara 1763-1794, menikahi Nyi Raden Ayu Ratna Wulan, mempunyai 17 anak, yaitu : Raden Adipati Wiranatakoesoemah II (Dalem Kaum), Raden Indranagara, Raden Wangsanagara, Raden Nataparaja, Raden Wiriadireja, Raden Jahadir, Raden Wirakoesoemah, Nyi Raden Bomanagara, Nyi Raden Mantri, Nyi Raden Jinah, Nyi Raden Banten, Nyi Raden Banjarnagara, Nyi Raden Empan, Nyi Raden Doerias, Nyi Raden Radja Inten, Nyi Raden Radjamirah dan Nyi Raden Melar.
Makam Raden Demang Sastranegara patih Bandung, Makam Raden Rangga Sumanegara patih Bandung, serta Makam Raden Demang Soeriadipradja Hoofd Jaksa Bandung.
Tumengung Wiraangun-angun alias Ki Astamanggala Bupati Bandung ke 1 antara 1641-1670, adalah mertuanya Dalem Demang Anggaredja alias Tumenggung Anggadireja alias Dalem Gordah, Bupati Bandung ke 3 antara 1704-1747 dari isterinya Nyi Raden Karawitan.
Salam Santun
Sumber :
1. Tulisan tangan Rd. Haroen Soeria Adiningrat tahun 1940, "Naskah Asli Babon Silsilah Keturunan Bandung" Musium YPS Sumedang.
2. Wawacan Timbanganten
3. Silsilah Limbangan Garut
4. https://www.viva.co.id/berita/nasional/632582-sering-diziarahi-ternyata-makam-bupati-bandung-ke-1-kosong
Post a Comment